Jumat, 10 Juni 2011

MEMAHAMI TEORI IKLIM KOMUNIKASI

Oleh : Rosita Mulya Ningsi

            Redding mengatakan iklim komunikasi organisasi merupakan fungsi kegiatan yang terdapat dalam organisasi untuk menunjukkan kepada anggota organisasi bahwa organisasi tersebut mempercayai mereka dan memberi mereka kebebasan dalam mengambil resiko; mendorong mereka dan memberi mereka tanggung jawab dalam mengerjakan tugas-tugas mereka dan menyediakan informasi yang terbuka dan cukup tentang organisasi; mendengarkan dengan penuh perhatian serta memperoleh informasi yang dapat dipercayai dan terus terang dari anggota organisasi; secara aktif memberi penyuluhan kepada para anggota organisasi sehingga mereka dapat melihat bahwa keterlibatan mereka penting bagi keputusan-keputusan dalam organisasi; dan menaruh perhatian pada pekerjaan yang bermutu tinggi dan memberi tantangan. (Pace dan Faules, 2002: p.148)
            Berdasarkan dengan defenisi yang disampaikan redding diatas, dapat diartikan bahwa kualitas dari aktivitas sebuah organisasi akan sangat bergantung pada iklim komunikasi di dalam organisasi tersebut. Gerald M. Goldhaber dalam buku Organizational Communication (komunikasi organisasi)  menyatakan iklim komunikasi terdiri dari lima faktor:
1.      Dukungan Karyawan, untuk membuat iklim komunikasi di dalam sebuah organisasi terasa menyenangkan bagi seluruh anggota organisasi maka diperlukan dukungan dari karyawan atau anggota. Bagaimana karyawan memandang bahwa komunikasi dengan atasan itu penting untuk mendukung aktivitas-aktivitas pelaksanaan program guna pencapaian tujuan organisasi.
2.      Kesertaan dalam proses keputusan, kesertaan seluruh anggota dalam setiap keputusan dalam organisasi menjadi sangat penting untuk mendukung lahirnya iklim komunikasi yang menyenangkan. Beberapa keuntungan yang dapat di rasakan jika seluruh anggota organisasi terlibat secara aktif dalam proses pengambilan keputusan organisasi diantanya adalah ;
·               Keputusan akan lebih mudah dipahami dan di mengerti oleh seluruh anggota.
·               Kapasitas protes dan penolakan  akan lebih minim karena semua anggota merasa terlibat dalam proses keputusan.
3.      Kejujuran, percaya diri, dan keandalan. Iklim organisasi suatu organisasi akan menjadi baik, jika komunikator (penyampai) pesan komunikasi organisasi tersebut dianggap dapat dipercaya serta dapat diandalkan.
4.      Terbuka dan tulus, iklim komunikasi organisasi juga akan sangat di pengaruhi oleh keterbukaan dan ketulusan dari komunikan dan komunikator (pendengar dan penerima).
5.      Tujuan kinerja yang tinggi, karyawan/anggota memahami dengan baik mengapa dia harus meningkatkan kinerjanya. Sehingga karyawan dan anggota merasakan pentingnya tujuan tersebut dan harus meningkatkan kinerjanya untuk meningkatkan produktivitas dari organisasi.

            Dari uraian diatas dapat kita lihat bahwa iklim komunikasi sangat bergantung pada, keterbukaan, proses pembuatan keputusan bersama, kepercayaan dan pemahaman akan tujuan bersama serta perasaan memiliki tujuan tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

diharapkan komentar yang membangun, tidak mengandung kekerasan berbasis syara' dan gender.